Dari Raga yang Sakit.

kadang kau memang butuh (untuk menjadi) sakit.

sakit menyediakan segala ruang dan waktu yang kau butuhkan untuk berkontemplasi; untuk memikirkan kembali hal-hal yang semasa sehat alpa untuk sekedar kau jadikan konsiderasi.

sakit memberikan segala alasan untuk menghentikan rotasi hidup sejenak. lebih menyenangkan lagi, sakit memberikan kesempatan untuk melihat bagaimana dunia terus berjalan dengan iramanya yang teratur, disaat kau terhenti, terbaring tak berdaya di tempat tidur.

sakit membantumu mengingat ketulusan orang-orang terkasihmu, yang biasanya mengurusmu dikala kau sakit, dahulu, sebelum kalian menjadi jauh.

sakit menunjukkanmu teman-teman paling berharga yang harus kau jaga dalam hidupmu yang (semoga) masih panjang, yang masih akan menemukan banyak sakit dalam perjalanannya.

sakit membantumu untuk bersyukur bahwa kau masih hidup; bahwa dalam kelemahan, setidaknya untuk bernapas kau masih sanggup.

sakit membuatmu menyadari bahwa sehat itu tak ternilai harganya; bahwa buku-buku yang baru kau belipun tak akan terlihat menarik lagi jika kau sakit.

sakit menyediakan optimisme dan segala harapan bahwa mungkin hari esok keadaanmu akan membaik.

ya. amin.